Apakahbercerita seperti puisi yang terhempas dan terputus atau berkisah serupa puisi pendek 4 bait yang telah dipublikasikan berkas puisi sebelumnya. Untuk lebih jelasnya makna puisi tentang terhempas disimak saja puisi 4 bait 16 baris dibawah ini. PUISI TERHEMPAS Oleh: Rifai Salim. Debu jalanan menghempas Rerimbunan keladi kian menjadi Silahkankunjungi postingan 9 contoh puisi pendek tentang lingkungan sekolah untuk sd 4 2 bait sekolah bersih adiwiyata brainly untuk membaca artikel selengkapnya. Hanyasaja, ada juga yang menyebutkan puisi ialah salah satu karya. 20 kumpulan contoh puisi pahlawan singkat 2 4 bait terbaik. My poem akan membagikan contoh puisi tentang sahabat 2 bait 3 bait dan juga 4 bait dengan tema puisi sahabat beragam sudut pandang didalamnya. Tentang ibu, tentang sekolah, tentang cinta, tentang guru, tentang alam Fast Money. Selamat datang para penuntut ilmu, baik yang masih sekolah atau sudah lulus. Kali ini penulis akan mengulas kumpulan contoh puisi guru terbaik untuk kalian. Salah bentuk penghargaan terhadap jasa dari para guru. Kita bisa memberikan ucapan-ucapan yang bermakna untuk mereka. Semisal puisi guru seperti yang akan penulis ulas di bawah ini. Mungkin itu sedikit pendahuluan pada artikel ini. Sekarang langsung saja skrol ke bawah untuk melihat koleksi puisi untuk guru tercinta. Siapa yang tidak kenal dengan gurunya. Yang senantiasa tiap pagi memberikan asupan ilmu pengetahuan. Sungguh jasa mereka itu tak terkira. Maka kita harus memberikan mereka hadiah puisi guru terbaik yang bisa menyentuh hati. Simak beberapa karya terbaik puisi tentang guru. Puisi Guru – Terima Kasih Guruku Terimakasih Guruku Karya Anggita Nurul Taeyeon Guru… Engkaulah pembimbing Engkaulah mengjarku Engkaulah pendidikku Guru… Itulah julukanmu Yang tak pernah bosan Dalam mengajar dan membimbingku Guru… Engkau bagaikan cahaya Yang menerangi jiwa dan segala gelapnya dunia Engkau adalah setetes embun yang menyejukkan hati Guru… Engkau adalah pahlawan yang tak mengharapkan imbalan Dan segala yang engkau lakukan Engkau lakukan dengan keiklasan Guru… Tampamu aku akan hancur Tampamu aku akan sengsara Tampamu aku akan sesat Guru… Tampamu aku tak bisa menulis Tampamu aku tak bisa membaca Tampamu aku tak bisa berhitung Guru… Terimakasihku ucapkan Atas segala Jasa-jasa yang telah kau berikan Selama ku belajar di sekolah ini Selengkapnya Kumpulan Puisi Tentang Guru Menyentuh Dari Hati Ke Hati Puisi Guru – Cerita Seorang Guru CERITA SEORANG GURU Ketika butiran embun masih menyelimuti Jalan terjal kau tapaki Tebing longsor kau lewati Gunung kau daki Lembah kau susuri Sungai kau seberangi Sungguh kau telah dihapus dari daftar lelah Kau ajak semesta tertawa riang Kau tebarkan benih-benih pengetahuan Kau semai biji-bijian keterampilan Kau pelihara tunas – tunas moral yang agung Kau rawat embrio berpikir ilmiah Kau tanamkan kerjasama untuk mencapai tujuan Cerita lugu itu adalah kisahmu Bersahaja dan penuh dedikasi itu dirimu Untaian kata bijak meluncur dari mulutmu Ruh motivasi kau benamkan dalam dada murid-muridmu Dimanapun profesimu tetap melekat Satu langkah kau mulai Seribu langkah mengikutimu Terus dan teruslah melangkah wahai guru Puisi Ibu – Kau Inspirasiku KAU INSPIRASIKU Oleh Ajie Kharisma Masih ku ingat memori itu Ketika mentari pagi mulai menyapaku Kulihat wajah cerah berseri di sana seakan mampu taklukkan dunia Datang dengan penuh wibawa Tanpa ragu menunjukkan jiwa ksatria Dengan membawa kertas dan pena Siap mengantarkan ilmu pada dunia Sigap tanggap dan Cekatanmu Membimbingku, Mengantarku Merankul ilmu Menyongsong masa depanku Guruku Engkau inspirasiku Bintang kehidupanku Membawaku Pada alam bawah sadarku Merajut mimpiku Menjadi sosok guru Seperti Engkau Guruku Guru Era Baru Puisi Guru Singkat Bila kamu suka yang lebih sederhana, bisa baca puisi guru singkat berikut ini. Hanya ada beberapa bait kata namun pastinya tetap bermakna. Untuk contoh puisi tentang guru singkat di bawah ini merupakan karya dari Zaneta. Oke, cek di bawah ini ya. Puisi Guru Singkat – Guru Guru Oleh Zaneta Guru… Engkau membimbingku setiap hari Setiap waktu dan setiap saat Hatimu sungguh mulia Engkau adalah orang tua yang ke dua dalam hidupku Setiap hari… Engkau curahkan ilmu Untuk bekalku nanti Engkau adlah Patriot pahlawan bangsa Terimakasih guru ku Karna engkaulah aku menjadi pintar Engkau ku sebut… Pahlawan tampa tanda jasa Puisi Guru Pendek Hampir mirip dengan yang sebelumnya. Bedanya puisi guru pendek ini lebih singkat dan padat. Setiap baris bait hanya berisikan beberapa kata. Walaupun begitu ini sudah sangat layak bila kamu ucapkan untuk gurumu. Sederhana saja yang penting maknanya sampai. Puisi Guru Pendek – Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Oleh Hendra Gunawan Pahlawan tampa tanda jasa Adalah Guru ku Yang mendidikku Yang membekali ku ilmu Dengan tulus dan sabar Senyumu memberiku semangat Menyongsong masa depan yang lebih baik Setitik peluhmu Menandakan sebuah perjuangan yang begitu besar Untuk Murit-muritmu Terimakasih guruku Perjuanganmu begitu berarti bagiku Tampamu ku takkan tahu tentang dunia ini Akan selalu ku panjatkan do’a untukmu Terimakasih Guruku Puisi Guru 4 Bait Banyak siswa sekolah yang mencari contoh puisi guru 4 bait. Seperti namanya puisi ini terdiri dari empat bait atau teks berirama. Sedang setiap baitnya bisa berisi 3 sampai 5 kalimat. Karya dari Nur Afiani yang penulis sajikan bisa menjadi bahan renungan bagi kita. Selain itu, juga bisa menginspirasi kita untuk membuat puisi untuk guru tercinta. Puisi Guru 4 Bait – Guruku Pelitaku GURUKU PELITAKU Oleh Nur Afiani Kuikuti sudah langkah kaki ini Membawaku menuju lorong-lorong tak berujung Namun, selalu kudengar sang pelita memanggilku Dengan untaiannya sang pelita menuntunku Karena pelita kukeluar dari lorong Karena pelita kudapat meraih cita-cita Tahuka engkau? Ada pelita yang selalu kuingat Ada pelita yang selalu kuhormati Dialah guruku Guru yang memberi setitik ilmu Tak putus asa walau peluh terus mengucur Tidaklah untuk dirinya seorang Hanya untuk generasi penerus bangsa Janganlah pernah redup pelitaku! Cahaya ilmu selalu ditunggu Bukan untuk satu jiwa Tapi untuk semua umat Puisi Guru 3 Bait Jika yang tadi itu 4 bait, maka yang ini adalah puisi guru 3 bait. Lebih sedikit kumpulan teks beriramanya. Tapi jika satu bait berisi 5 sampai 6 kalimat juga tampak panjang. Cobalah baca contoh puisi untuk guruku berikut ini dengan nada yang indah. Bila sudah mantap, coba rekam dan unggah di youtube. Siapa tahu kamu bisa jadi viral just kiddinng. Puisi Guru 3 Bait – Guruku GURUKU Sebaris kata yang teramat indah terungkap dari seorang Ibu Untuk terlepas dari ke bodohan “HABIS GELAP TERBITLAH TERANG” Guru bagai terang dalam kegelapan. Semerbak wangi di taman yang teduh membuka jalan, dan mata hati untuk ilmu pengetahuan Guru….tanpamu kami tak berarti apa-apa denganmu, kami bisa jadi bermanfaat bagi negeri ini Bagai ambun di pagi hari engkau menyejukan hati ini dengan berbagai ilmupengetahuan yang Kau ajarkan pada kami Dengan do’a yang teramat tulus dan ikhlas ku panjatkan kepada Sang Pencipta untukmu Puisi Guru dalam Bahasa Inggris Bagi kamu yang sedang mencari contoh puisi dalam bahasa Inggris, inilah tempatnya. Beberapa contoh puisi yang penulis sajikan memiliki judul yang menarik. Tidak cuma itu, bila kamu bingung mengenai artinya tak perlu khawatir. Sebab penulis sudah menyediakan terjamahannya secara lengkap. Tak percaya? Cek puisi bahasa inggris ini. Puisi Guru Bahasa Inggris – Dear My Beloved Teacher Dear My Beloved Teacher Thou are my lantern in the darkness Thou are my cool dew, in dryness Thou are my guide, in blindness Thou are my friend in loneliness Thou give us answer to our problems Thou give us hope of our despairs Thou give us the direction of our loss Thou give us the beauty in the silences Thou battled for the sake of our goodness Thou create an educated man Thou are fighting against poverty Thou pinned the nation’s hopes on our shoulders Thou are the rainbow in the storm Like a warrior in the middle of the fight Thou are the rain in the Gobi Desert Like a ray of hope in the midst of uncertainty Oh my teacher… Thou are a true hero Thou are the one who always we wait for Oh, we will not be able to pay your kindness till death come Arti Puisi Di atas Untuk Guruku Terkasih Engkaulah adalah lenteraku, di dalam kegelapan Engkaulah adalah embun penyejukku, di dalam kekeringan Engkau adalah penuntunku, di dalam kebutaan Engkau adalah temanku di dalam kesendirian Engkau beri kami jawaban dari masalah kami Engkau beri kami harapan dari keputusasaan kami Engkau berikan kami arah dari kesesataan Engkau beri kami keindahan dalam kesunyiaan Engkau berjuang memerangi demi kebaikan kami Engkau menciptakan insan yang berpendidikan Engkau berjuang memerangi kemiskinan Engkau menggantungkan harapan bangsa di pundak kami Engkaulah pelangi di tengah badai bagaikan pejuang di tengah pertarungan Engkaulah hujan di gurun gobi bagaikan secercah harapan di tengah ketidak pastian Oh guruku… Engkau adalah pahlawan sejati Engkau adalah seseorang yang selalu kami nanti Jasamu tak akan dapat kubalas sampai mati Puisi Guru Bahasa Inggris – A Farewell Poem for Teacher A Farewell Poem for Teacher Goodbye my beloved teacher How sad this heart matchless After many years we have been together Now our time has run out for being together Goodbye my beloved teacher We will always remember your Services We will always follow your advices We will always continue your struggle Goodbye my beloved teacher This poem is created specifically for you As the beginning days of our parting Though tears flowed unnoticed Goodbye my beloved teacher We will always take all the wonderful memories with us Our good times in school together We spend by Learning without being tired Goodbye my beloved teacher Thank you for all that you give At the end of this poem we say Goodbye my beloved teacher Arti puisi guru bahasa Inggris di atas Sebuah Puisi Perpisahan untuk Guru Selamat tinggal guru ku tercinta sedih hati ini tiada tara Setelah bertahun-tahun kita bersama Kini habis sudah waktu kita untuk bersama Selamat tinggal guru ku tercinta kami akan selalu mengingat Jasa-jasa mu kami akan selalu mengikuti nsehat-nasehat mu kami akan selalu meneruskan perjuangan mu Selamat tinggal guru ku tercinta Khusus untukmu puisi ini tercipta Sebagai awal hari perpisahan kita Meskipun air mata mengalir tanpa terasa Selamat tinggal guruku ku tercinta Kenangan indah kita akan selalu kami bawa masa-masa indah kita di sekolah Belajar bersama tanpa lelah Selamat tinggal guru ku tercinta Terima kasih atas semua yang kau beri di akhir puisi ini kami berkata Selamat tinggal guru ku tercinta Contoh Puisi Guru Terbaru Bila salah satu grub musik di Indonesia mengatakan,”nenekku pahlawanku“. Untuk menggambarkan bahwa neneknya memiliki jasa yang besar bagi kegalauannya. Maka bagi penulis, guru adalah pahlawanku. Seperti yang ditulus oleh upee di bawah ini. Contoh Puisi Guru Terbaru – Guruku Pahlawanku Guruku Pahlawaku Karya Upee Andai kata matahari telah tiada Dunia akan beku dan bisu Pelangi takkan pernah terpancar Kehidupan takkan pernah terlaksana Di saat titik kegalauan menghampiri Terlihat setitik cahaya yang kami cari Yang tampak dari Sudut-sudut bibirmu Dan Gerak-gerik tubuhmu Engkau menyinari Jalan-jlan kami yang buntu Yang hampir menjerumuskan masa depan Engkau terangi kami dalam lentera ilmu Yang takkan pernah sima di terpa angin usia Guru… Engkau guru yang tak pernah mengharapkan balasan Di saat kami tak mendengarkan mu Engkau yang tak pernah mengeluh dan menyerah Untuk mendidik kami… Darimu kami mengenal banyak hal Tentang Warna-warna yang indah Tentang garis yang harus di lukis Juga tantang kata yang harus di baca Engkau membuat hidup kami sangat berarti Guru… Tiada kata yang pantas kami ucapkan Selain terimakasih atas semua Jasa-jasa mu Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa Jasa-jasamu akan kami semat abadi di sepanjang hidup kami Terimakasih guruku.. Engkau pahlawanku Puisi Tentang Guru Puisi Tentang Guru dan Perubahan GURU DAN PERUBAHAN Oleh Suwandi, Guru kau manusia luar biasa Karena kau mengemban tugas mulia Dari yang maha kuasa Kau perangi kebodohan Kau terangi jalan masa depan Membuat yang bodoh menjadi pintar Merubah yang kecil menjadi besar Memoles yang tipis menjadi tebal Membentuk titik menjadi warna Mengubah garis menjadi lukisan Menyusun kata menjadi makna Harapan muncul dalam belaian tanganmu Talenta tumbuh dalam pot tembikarmu Bakat kau asah dalam cadas latihanmu Semangat membara dalam tungku kelasmu Cinta dan keikhlasan mengalun dari setiap nafasmu Hingga kegelapan terurai Hingga mereka menjadi manusia Bukan binatang berwujud manusia Manusia yang penuh kasih dan cinta Mampu bekerjasama dan hidup bersama Menjadi manusia bermahkota Puisi Untuk Guru Berikut ini karya dari Cukup Santoso yang bertemakan puisi untuk guru. Judul yang diberikan juga cukup menarik yakni sosok pendekar. Bagaimana bisa guru disamakan dengan pendekar ya. Bila kamu penasaran cek karya dari bapak tersebut di bawah ini. Puisi Untuk Guru – Sosok Pendekar SOSOK PENDEKAR Oleh Cukup Santoso, Mentari pagi menyibakkan selimut malamnya Sosok tegap berjalan penuh wibawa Menuju singgasana padepokan Menyapa prajurit penuh kehangatan Terjalnya jalan dia abaikan Derasnya sungai tak hiraukan Tingginya tebing jadi harapan Setinggi cita-cita yang diimpikan Pendekar menyapa prajurit Dengan senyum manisnya Membelai dengan kasih sayangnya Mengayun penuh kelembutan Membuai dengan ilmu-ilmu Menyuap dengan nilai-nilai Memapah ke jalan lurus tanpa batas Terkadang … Prajurit bertindak liar Pendekar mengelus sabar Prajurit berkata kasar Pendekar membimbing tanpa gusar Benak Pendekar berkata …. Mungkin …. Inilah yang akan merangkul kita Inilah yang akan menggendong kita Yang menarik tangan-tangan kita Serta membela kita Kelak … menuju nirwana kehidupan abadi Pendekar sadar Prajurit-prajurit ini Sebagai untaian-untaian mutiara Butir-Butiran tasbih pengabdian Libasan-libasan pedang kebaikan Pendobrak segala penghalang Tuk menuju syurga yang diharapkan Puisi Hari Guru Hari guru adalah momen paling istimewa bagi para siswa. Sebab saat itu waktu yang tepat memberika ucapan terima kasih kepada guru. Jika kamu mau lebih menarik, cobalah membuat puisi hari guru. Tentu karya yang istimewa dan terbaik. Jika kamu kebingungan atau kurang inspirasi bisa cek karya Siti berikut ini. Puisi Hari Guru – Dulu dan Kini Dulu dan Kini Oleh Siti Fatokah I. K. Tatkala mentari bersinar Ku singsingkan lengan Ku pasang badan Tuk memulai perjuangan Kuajarkan huruf demi huruf Tuk merangkai sebuah kata Ku goreskan pena dalam sebuah buku Ku tanamkan Ilmu Ku ajarkan tingkah laku Tuk meraih masa depanmu Dulu siswaku penurut Bukan berarti takut Dulu siswaku rajin Bukan sok alim Dulu siswaku tekun Bukan sering melamun Dulu siswaku pintar Bukan kurang ajar Dulu siswaku sopan Bukan sok jagoan Kini … Seiring berputarnya waktu Kamu mulai belagu Dengan berkembangnya jaman Kamu sok jagoan Jaman globalisasi Kamu tambah berani Dengan berkembangnya pengetahuan Kau lupakan kebenaran Kini …. Aku menangis Melihatmu tawuran Aku sedih Mendengarmu minum oplosan Aku berduka Di saat kamu berbuat nista Bukan itu yang aku ajarkan Kebenaran dan kebaikan yang aku tanam Budipekerti yang aku utamakan Jangan salahkan kami para guru Jangan kerdilkan jiwa kami Dengan kata HAM Beri kebebasan kami dalam mengajar Supaya siwa kami tidak kurang ajar Beri kebebasan kami dalam menanamkan Karakter Agar siswa kami tidak keblinger Alat pendidikan tetap berlaku Agar siswa tidak keliru Hukuman tetap berjalan Supaya siswa tidak salah jalan Dulu dan kini hanya rangkaian waktu Yang terus berlaku Dalam menanamkan sebuah ilmu Seperti itu tadi kumpulan dari puisi guru singkat, puisi guru terbaru, 3 bait, 4 bait dan lainnya. Semoga contoh yang penulis sajikan diatas bisa memberikan inspirasi untukmu. Jika kamu suka menulis puisi dan ingin karyamu dibaca banyak orang. Kirim aja ke penulis ibnudin. Nanti akan dibuatkan postingan artikel puisi guru atau tema yang lainnya. image via Guru merupakan salah satu profesi yang dimiliki oleh seseorang. Keberadaan guru dianggap penting, bahkan ia dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Bagaimana tidak, guru membimbing, mendidik, dan mengajarkan muridnya untuk menjadi orang yang pandai. Tanpa adanya guru tidak akan ada presiden, dokter, bidang, perawat dan lahir guru-guru lainnya. Ya, karena semua kepandaian, ilmu pengetahuan didapatkan dari seorang guru. Nah, untuk membalas jasa-jasa guru kita, yuk berikan mereka sedikit puisi guru yang sederhana namun berharga. Kumpulan Puisi Guru Sebab, guru tidak pernah mengharapkan apa-apa dari murid-muridnya. Ketika muridnya sukses, maka guru juga akan merasa senang dan menganggap dirinya telah berhasil dalam mendidik. Untuk itu, yuk simak contoh-contoh puisi guru di bawah ini. 1. Kaulah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Kau cerdaskan anak bangsa ini Mengabdi, tinggalkan keluarga tercintamu Berangkat ketika semua orang masih sibuk mengurusi keluarganya Kau berjuang untuk mengurusi anak orang lain Mungkin memang pantas jika engkau disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa Sebab, kau ikhlas cerdaskan anak bangsa tanpa meminta balasan Bahkan, kau bahagia ketika melihat anak didikmu sukses dan menjadi orang Meskipun mereka tak ingat akan jasa-jasamu Tugasmu memang mulia Jasamu memang tiada duanya Aku tak bisa membalas apa-apa untuk mu Semoga engkau, selalu dibalas dengan kebahagiaan yang berlipat ganda dari Tuhan wahai guruku 2. Senyum Indah Guruku Aku heran, mengapa kau selalu tersenyum di hadapan kami Mendengar keluh kesah kami Melerai kami yang bertengkar Menenangkan kami yang ribut di kelas Apakah kau tak punya kesedihan? Atau engkau tutupi semua kesedihan di hadapan kami? Entah apa itu, Yang pasti, senyum indahmu yang membuat hari-hariku di kelas semakin semangat Tutur lembutmu yang membuatku ingin selalu belajar Sifat sabarmu yang membuatku berjuang untuk menggapai cita Ya, seperti lah engkau wahai guruku sayang 3. Kapur dan papan hitam saksi hidupmu Masihkah ingat engkau Dengan goresan kapur yang kau ukir di papan hitam itu Tangan putih penuh debu kapur Aroma kapur yang sudah menjadi sahabat Ya, kau bergulat dengan semua itu setiap hari Mengajarkan kami mulai dari a hingga kami bisa membaca Mengajarkan kami angka 1 hingga kami mampu berhitung Menjelaskan banyak hal tentang dunia Mengukir kebahagiaan angan dan cita Semua itu kau lakukan dengan tulus tanpa balasan Bahkan, kau tidak pernah meminta sepeser pun dari kami Hanya melihat anak-anakmu ini bahagia dan menggapai cita Kerja kerasmu akan terasa hingga ke sanubari Terima kasih guruku Tanpamu, mungkin aku yang seperti ini tidak akan pernah lahir 4. Pena Guruku Darimu aku mengenal indahnya nilai 100 Darimu aku tahu indahnya coretan pena A di bukuku Darimu pula aku tahu 0 di kertasku tak pernah bosan kau ajarkan aku banyak ilmu menuliskan semua hal tentang dunia ini mengajarkan bagaimana cara menyentuh bahkan menggapai dunia ya, pena yang engkau tuliskan di kertasku mengajarkan banyak hal banyak hal tentang perjuangan banyak hal tentang keputusasaan banyak hal tentang kebanggaan banyak hal tentang cinta dan kasih sayang penamu pula yang mengantarkan ku ke jalan kesuksesan tanpamu, mungkin aku bukanlah aku saat ini bisa saja aku adalah manusia yang tak tau apa-apa manusia yang hanya tahu gelapnya dunia namun, dengan cinta dan perjuangan mu yang tulus kau ajarkan aku, betapa indah dan terangnya dunia dengan ilmu yang engkau ajarkan padaku semoga jasamu akan selalu dikenang guruku 5. Sang inspirator Tahukah kau… Kau adalah inspirator ku Kau tampak hebat saat mengajar kami di depan kelas Kau tampak sangat luar biasa hingga diriku merasa sangat kagum Aku tak pernah menemukan sosok sepertimu di luar sana Hanya dirimu yang bisa memahami aku Memaklumi sifat nakalku Memaklumi sifat cengengku Bahkan, kau juga selalu sabar mengajarkan ku hingga aku bisa Ya, seperti itulah caramu menjadi inspirator dalam hidupku Kini tugasmu sudah usai Perlu kau tahu Aku ingin menjadi seperti dirimu Meskipun hal sepele yang kau lakukan Namun dampaknya sangat luar biasa bagi masa depanku Tak ada bisa yang aku ucapkan untukmu Selain rasa bangga karena engkau pernah memberikan ku banyak ilmu tentang dunia 6. Guru Dalam Sandera oleh La Jumadin Guru…. Sosok insan yang begitu mulia Ia rela menghabiskan waktunya demi anak bangsa Tak kenal lelah, Hanya semangat, asa dan doa yang keluar dari bibirnya Demi kecerdasan anak bangsa Kini ia telah disandera Disandera akan beribu administrasi Ia jarang bercengkrama dengan siswa siswanya Ia hanyut bahkan tenggelam akan administrasi Demi kesejahteraan yang ingin diraihnya Kini ia telah disandera disandera akan berbagai aturan Hingga ia segan untuk mendidik anak bangsa Ketika nurani berbisik untuk mendidik dengan ikhlas Hati kecilnya pun berkata “tak takutkah engkau dengan jeruji besi?” Oooohhh guru Sampai kapankah engkau akan tetap disandera 7. Sang Pengabdi Setiap pagi kau tinggalkan anak dan suamimu Berpacu demi waktu untuk kami Tak menghiraukan dinginnya embun pagi yang menusuk Atau panasnya terik matahari yang membakar Kau bagaikan sebuah cawan air Mengairi setiap gelas demi gelas yang kosong agar bisa penuh Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa budi dan imbalan Kau pantas untuk dijadikan sebagai pahlawan Pengabdian tulus dan cintamu kepada kami Tak akan pernah bisa terbalaskan Ruang persegi kelas ini menjadi saksi bisu akan perjuangan kerasmu Mengabdi untuk bangsa Berjuang untuk cita-cita yang mulia Entah berapa banyak tinta dan kapur yang tergores di papan sana Entah berapa jumlah suara yang engkau keluarkan setiap harinya Namun, kau tak pernah mengeluh Bahkan kau selalu tunjukkan senyum dan cintamu kepada kami Namun, dengan ilmu yang engkau berikan Mereka akan tumbuh menjadi tunas-tunas yang berkualitas dan bisa engkau banggakan Guruku, engkaulah sang pengabdi sejati 8. Guruku Guruku Engkaulah guruku Guru yang rela mengabdi setiap hari Berangkat setiap hari di saat yang lain masih sibuk dengan anak-anaknya Kau begitu luar biasa guruku Mendidik anakmu Mendidik orang lain untuk bisa menjadi orang yang berhasil Ketulusanmu dalam mendidik kami bagaikan sebuah danau di tengah padang pasir Ya, kau menghilangkan rasa dahaga Menjawab semua kegalauan di dunia Denganmu Aku tahu banyak hal tentang dunia ini Bahkan hal-hal yang tak pernah kupikirkan sebelumnya Hal-hal baru yang sangat menarik untuk dipelajari Guruku Lembut suaramu Lantangnya sifat tegasmu Semua itu demi apa Demi kami Kau tak pernah menguntungkan dirimu dengan melakukan semua itu Namun, karena niat baik untuk mencerdaskan bangsa Kau menjadi inspirasi yang sangat berharga Wahai kawanku Sesukses apapun dirimu Hal itu tidak akan pernah terjadi tanpa campur tangan dari guru Untuk itu Mari kita persembahkan sebuah ucapan yang teramat sangat mendalam Sebuah cinta dan kasih sayang yang tulus Meskipun tak ada secuil kuku bagimu Namun, kami ucapkan terima kasih akan hal itu guruku Atas pengorbananmu yang besar Cinta kasihmu yang sangat luar biasa Terima kasih ku ucapkan Wahai engkau pahlawan tanpa tanda jasa Di gugu lan ditiru Itulah peribahasa yang diberikan kepadamu dalam bahasa jawa Ya, engkau mengajarkan banyak kebaikan Kemudian kami menirunya Engkau ajarkan kami hal yang baru Lalu kami memahaminya Engkau ajarkan sesuatu yang indah Lalu kami merasa terpesona Engkau ajarkan kesabaran Lalu kami memahaminya Ya, seperti itu Apapun yang kau ajarkan Selalu kami lakukan Karena bagi kami Kau lebih hebat dibandingkan dengan super hero di luar sana Kau lebih hebat dari Gatot Kaca si otot kawat tulang besi Karena apa? Karena kau ajarkan banyak ilmu kepada kami Ilmu yang tidak bisa mereka ajarkan Ilmu yang berguna untuk menatap masa depan Menciptakan harapan baru Menciptakan semangat untuk menggapai cita Sungguh mulia tugasmu guruku Hingga tak ada hal yang bisa membalasnya 10. Sang Guru Masih ingatkah engkau Saat aku terbata-bata mengeja aksara Saat mulutku terasa kaku untuk mengucapkan A Saat tubuhku gemetaran saat kau suruh aku maju ke depan Kau terangkan kehidupan ku yang gelap Kehidupan yang masih kosong tanpa isi Dan engkau mengisinya dengan hal-hal baru Penuh kejutan Penuh kebahagiaan Penuh derai air mata Masih ingatkah engkau dengan tangisku Tangis ingin pulang karena dijahili teman Tangis karena malu pipis di celana Ya itu memang memalukan Namun dari itu aku belajar banyak hal Belajar akan kesabaran seseorang yang memahami karakter ribuan anak di dunia ini Karakter ku tentunya berbeda dengan temanku Begitupun sebaliknya Namun Kau sungguh hebat Kau satukan karakter kami yang berbeda menjadi satu Untuk bisa belajar mendapatkan ilmu Kau juga tidak pernah membedakan kami Kamu sama ratakan ilmu yang kau miliki untuk dibagi Sayangnya, kamilah yang menerimanya dengan setengah-setengah atau semuanya Jasamu akan selalu ku ingat guruku Dan bahkan aku ingin menjadi sepertimu Sebuah cita-cita yang sangat mulia Mencerdaskan bangsa tanpa budi dan jasa 11. Pahlawan yang Terabaikan Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Padahal ia memiliki jasa yang sangat besar bagi negeri ini Tebaklah siapakah pahlawan ini Sosok yang sering terabaikan Sosok yang sering terlupakan Dan bahkan sosok yang keberadaannya tidak dianggap Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ingatlah apa kira-kira jasa yang dilakukan Ia bukan pahlawan yang menggenggam senjata Ia juga tak mahir dalam berperang Yang ia miliki hanya cinta dan kesabaran Ilmu yang luar biasa Dan juga harapan besar untuk kita semua Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Keberhasilan yang kau dapatkan saat ini Tak pernah luput dari jasa dan cinta kasihnya Kecerdasan yang kau miliki saat ini Kau dapatkan semata-mata hanya darinya Siapakah ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Dapatkah kau mengingat siapa ia? Ia adalah pahlawan yang tak ingin disebut pahlawan Ia adalah gurumu image via 12. Cinta Haus Akan Ilmu Aku haus akan ilmu Sebuah hal baru yang dapat mengubah segalanya Aku haus akan ilmu Ilmu yang bermanfaat yang bisa berguna Aku haus akan ilmu Ilmu penuh cinta dan kesabaran di dalamnya Ilmu-ilmu ini hanya aku dapatkan darimu Sebuah kesederhanaan Sebuah cinta yang tulus Sebuah ilmu yang sederhana namun mengena Aku haus akan ilmu Hingga kau tak pernah lelah ajarkan banyak hal kepadaku Hal-hal yang sederhana Hingga hal-hal yang rumit Aku haus akan ilmu Sebuah ilmu yang akan aku gunakan untuk masa depanku Sebuah ilmu yang akan mengubah hidupku Sebuah ilmu yang akan membawaku ke jalan penuh kesuksesan Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang kau miliki Aku haus akan ilmu Ilmu-ilmu yang bermanfaat hingga sampai akhir hayatku nanti 13. Sang Pencetak Presiden Kau belum pernah menjadi presiden Namun Kamu bisa menciptakan presiden Kau belum pernah tahu bagaimana rumitnya menjaga negara Rumitnya mengurusi negara Mengurusi bagaimana permasalahan negara Namun, Kamu bisa menciptakan orang yang dapat memimpin negara Itulah hebatnya dirimu Yang dianggap oleh banyak orang bukan siapa-siapa Namun, tanpa dirimu Tidak akan pernah lahir seorang presiden hebat di dunia ini Tidak akan pernah lahir tokoh penting di dunia ini Meskipun dirimu bukan siapa-siapa Namun kau adalah sang pencetak presiden 14. Super Hero Pendidikan Apakah kau tahu ada banyak super hero di dunia ini Mulai dari superman, iron man, hulk, dan masih banyak lainnya Ya mereka dianggap sebagai super hero di dunia ini Layaknya dirimu Kau juga seorang super hero Namun, kau tidak bertarung melawan kejahatan Namun kau bertarung dengan kebodohan Kau singkirkan semua sifat malas kami Kau ajarkan kedisiplinan Kau ajarkan banyak hal baru yang berharga Hal baru tentang dunia Hal baru tentang alam Hal baru tentang masa depan yang belum sempat kutahu sebelumnya Kau adalah super hero pendidikan Berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa Tanpa lelah dan penuh dengan semangat di dada Tujuanmu hanya satu Untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik Sebuah negeri yang aman Tentram, bahagia dan sejahtera Kau berikan banyak keterampilan kepada kami Agar kami siap untuk menatap dunia yang lebih kejam Terima kasih super heroku Wahai engkau guruku 15. Guruku Engkau Pelitaku Saatku berada di ambang kegalauan Kau hadir menawarkan harapan yang sangat indah Saatku di ambang kesedihan Kau tawarkan semangat yang menggelora Semangat untuk terus belajar Menuntut ilmu hingga aku bisa Guruku engkau pelitaku Pelita hidupku Lentera di kegelapan Bulan di malamku Tanpamu Entah seperti apa aku saat ini Mungkin aku taka akan pernah melihat cahaya Kehilangan harapan Kehilangan semangat untuk terus berjuang Guruku Kau ajarkan aku banyak hal Ajarkan aku tentang cinta Tentang kesabaran Tentang ketulusan Tentang rasa tak kenal pamrih Tentang cinta untuk bangsa Cinta untuk ilmu Dan cinta untuk anak didikmu Terima kasih guruku Engkau adalah pelita di hidupku .. Ada banyak sekali puisi guru yang bisa Kamu simak di atas. Sebuah puisi yang sangat menyentuh. Dari puisi-puisi di atas kita juga menjadi paham bahwa pengorbanan guru itu sangat besar. kasih sayang dan cinta yang diberikan sangat luar biasa. Bahkan, mereka rela mencerdaskan anak bangsa meskipun jasanya tak pernah dipandang. Mereka adalah pencetak orang-orang yang sukses. Orang-orang yang andal dan penuh dengan semangat untuk berjuang. Dengan puisi guru ini, semoga dapat mewakili rasa terima kasih kita kepada seluruh guru yang ada di dunia, tanpa jasanya, mungkin kita saat ini bukanlah siapa-siapa. Baca juga Kumpulan Puisi Pendidikan Puisi pendidikan dibawah ini merupakan wujud apresiasi baik itu siswa maupun tenaga pengajar yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat karya sastramu sendiri sebagai wujud perhatianmu terhadap kemajuan dunia pendidikan di negara adalah salah satu faktor penting yang dibutuhkan untuk kemajuan sebuah bangsa. Dengan memiliki generasi yang terdidik dan berilmu, diharapkan sebuah bangsa mampu bersaing dalam segala bidang di kancah internasional. Dengan generasi terdidik pulalah, kita dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa ini, menjadi bangsa yang disegani dan dihormati oleh bangsa lainnya. Mengingat pentingnya pendidikan, marilah kita sebagai warga negara menaruh perhatian besar dan turut berpartisipasi dalam memajukan sekali pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Mulai dari guru pengajar, guru gelas, pustakawan, pimpinan satuan pendidikan dan masih banyak yang lainnya. Mereka saling bersinergi menyumbangkan pikiran, waktu dan tenaga guna mempersiapkan dan memajukan generasi bangsa saat menghormati jasa-jasa mereka, kali ini kami merangkum contoh puisi pendidikan pendek, singkat dan beberapa diantaranya bertemakan guru, pendidikan nasional, belajar online, sekolah, ilmu, buku, etika atau moral, serta puisi yang tercipta di masa pandemi karena virus corona. Adapun berikut ini contohnya Guruku...Jasa-jasamu akan kami kenang selalu Keikhlasan Guru[ Eka Pratiwi ]Bimbinganmu berikan cahaya hidupkuCahaya yang selalu terangi hidupkuGuruKau tanamkan segala pelajaran tuk hidupkuHingga kedamaian kurasa dalam hidupkuGuruTanpa lelah kau mengajarikuTanpa lelah kau membimbingkuMengarahkanku untuk melangkah majuUntuk menempuh hidup yang utuhTerimakasih guruAtas semua pengajaranmuSemoga jasamu terbalas oleh TuhanRumah Ilmu[ Calysta Vindi ]IlmuBagaikan awan di langitBagaikan udara di bumiBegitu penting bagi kehidupan manusiaIlmuBegitu pentingnya dirimuBegitu banyaknya dirimuBegitu hebatnya dirimuKata dikagumi pun kurang untukmuIlmuTerlalu banyak jika dihitungTerlalu sedikit untuk dirabaNamunBegitu mudahnya dirimu ditemukanTiap hari selalu ada dirimuBegitu fantastisnya dirimuDisinilah akuMendapatkanmuRumah ilmuSekolahkuSekolah kehidupan[ Shelyn M H ]DisiniDimana sajaSekarang dan kapan pulaAku belajar di sekolah kehidupanDari alam semesta dan peristiwaGuru sejati membimbingkuKulihat wacana membuka pengetahuankuKudengar kisah petualangan dalam perjuanganKulalui lorong pengalaman bersama dengan teman-temankuKutandai setiap kejadianKucatat semua hikmah dari peristiwaSebagai bekalku merajut masa depanMelancarkan jalanku mencapai tujuanMenjadi manusia utamaBerlaku jujur, berani dan benarKukembangkan akalku untuk majuSemangat kupacu untuk tauMenguak misteri tentang kehidupanBerjalanlahBergeraklahDiam tak bergeming akan bergilasBangkitkan nyalikuBelajar bijak dan menghargaiPuisi Pendidikan[ Gellis Anya ]Susah payah memikul bukuTiap hari bertemu dengan guruDemi mendapatkan yang namanya ilmuLalu ada ujian negaraOrang bilang lebih susahDaripada ujian biasaKita belajar susah payahKalau buntu, menyontek pun menjadi pilihanJikalau gagalNilai sempurnapun tak ada artinyaTapi apalah dayaPendidikan memang kita butuhkanKita harus melewatinya dengan baik Puisi Pendidikan 4 BaitSuatu Tempat Untuk Kita[ Yutanti Dyah E ]Di siniKita bersamaBelajar segala sesuatuTentang hidupTentang kehidupanDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuTentang agama dan matematikaUntuk kelakMasa depan kitaDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuMemperbaiki diriDan akhlak pribadiDi siniKita bersamaBelajar segala sesuatuDan lalu menyamai mimpiUntuk meraih sebuah kesuksesanBerdiri di Atas Ilmu[ Aprilia Putri Calista ]Hidup ini didasari dengan ilmuUntuk memahami semua ilmuMulailah belajar memahamiIni akan sangat berartiMemang ada banyak rumusMaka dari itu belajarlah terusKuatkan seluruh tekadmuUntuk berdiri di atas ilmuSemuanya takkan berhentiJika kamu berusaha lagiKetika semangatmu berkobarJanganlah lelah untuk belajarIni saatnya untuk berjuangTanpa perlu pikir panjangTeruslah menuntut ilmuBerdiri di atas ilmuSekolah Gubug[ Arial Lupus ]Sekolah Gubuk..Berdiri tegak dari Masa ke masaAtapnya dari Daun RumbiaDindingnya dari Bambu, tak ada yang istimewaKini Reot sebab dimakan UsiaSekolah Gubuk..Disini tlah tertumpah RuahSegala Cita-cita MuliaMulai Dari Dokter, Polisi, Tentara hingga pengusahaKini Sekolah Gubuk itu akan rubuhTak ada yang perduliGenerasi Bangsa tak terurusiSiapa yang punya hati NuraniMiris...Kemana Generasi kemarinPunya impian untuk membangunKini hanya tinggal kenanganSekolahku[ Fausiyah ] SekolahkuTempatku menuntut ilmuTempatku membekali dirikuDengan keterampilan dan ilmuSekolahkuBersama guru aku belajarSemua ilmu pengetahuanUntuk bekalku di masa depanSekolahkuDisanalah aku belajarBergaul bersama dengan temanJuga mentaati segala aturanTerimakasih sekolahkuKau telah menjadi tempat belajarBagiku dan teman-temanku Puisi Pendidikan SingkatMirisnya Pendidikan[ Laili Rahma Hidayati ]Kertas usang tak lagi dipedulikanTercerai bagai sampahKini, semua menatap layarTak peduli sebuah ilmu tertuangSemua tak dihiraukanBerangkat, lalu pulangTanpa membawa ilmuTanpa ada harapan untuk majuMiris, SakitPendidikan yang dulu diperjuangkanYang dulu ditanamHingga dipupukKini layu karena beberapa orangPejuang Ilmu[ Diyah Putri Karomah ]Seperti ilmu yang tak pernah habis diejaSarkasme Tuhan memiliki alasanUntuk segala keanehan yang diciptakannyaDan dengan lantang bahu ini akan menyapaPada ayah dan ibukuMasih ku ingatKusimpan pesan di sakukuUntuk menukar ilmu kelas menjadi pialakuWahai pejuang ilmuEngkaulah permasalahan yang mengajarikuMenengahi kegelapanBahwa sekolah adalah tempat pengaduankuPejuang Pendidikan[ Ica Marisa ]Di sebuah rumah pendidikanKita belajar dengan tulisanMengerti dengan bacaanBergelut dengan hitunganSiapa yang ikhlas memberiIlmu dan sebuah perjuanganTentang hidup dan masa depanMengejar ribuan impianFigur yang tak terkalahkanDitiru dan dibanggakanBukan digugar untuk disalahkanBahkan sampai dijatuhkanJika tak bisa membalaskanHormat adalah pembuktianBahwa jasa telah diamalkanAgar cerdas dan berimanTangan-Tangan Mungil[ Aina Praba ]Siang itu mengumbar terikSaat tangan-tangan mungilMengilapkan alas kakimu tuanPeluh melelehkan kepalaSeiring punggung mengusungSekotak mimpi tanpa nyataLekatkan pandangannya tuanAkan kau temukan kawan berseragamSerta tutur ibu guru yang tak lebihDari hiasan etalase semataDan kau masih memasang pant*tDiantara koran sibukmu berkutatAbaikan tangan-tangan mungilMerindukan segenggam penuh harapMeraih Mimpi[ Ester Ika Kristianti ]Bilamana mentari bangun pagiKusiap mengawali hariDengan sejuta harapan dan mimpiKan kuwujudkan demi bangsa iniMeski adanya pandemi seperti iniNamun yak menyerah diri iniTak kan ada kata putus asa dan malas diriKini saatnya berusaha dan meraih mimpiJanganlah terlena dengan dunia iniKita harus mengerti dan tahu diriBetapa kerasnya hidup iniUntuk mewujudkan sebuah mimpiDoa menjadi pedoman yang tinggiJangan ragu dan bimbang hatiJadikan pelecut untuk meraih mimpiDemi masa depan yang indah nanti Contoh Puisi Pendidikan di Masa PandemiRindu Sekolah[ Dyah Difa ]Aku rindu riuh canda dan tawamu anak anakkuDiantara lorong lorong sekolah yg kini matiAku selalu menunggu hadirmu Tuk warnai hari bersama melukis impianMungkin belum saatnya kalian hadirTutup saja semua jendela dan pintu rumahmuTapi jangan pernah kau tutup hati dan pikiranmuTetaplah melukis mimpi dengan caramu Secercah senyum mentari pagi kan menemanimuMengantarkanmu pada cahaya nyataTentang masa depan yang lebih baikJadi tetaplah disana tuk kuatkan kaki dan tanganmuAku rindu tanyamu tentang bintang yg tak pernah redup dalam kegelapanAkan kujawab gundahmu dengan sinar rembulan malam iniBersama rangkaian doa yg tak putusSelalu ada asa yg akan membuatmu tersenyumPesanku padamu muridkuJangan lemahkan tangan dan kakimuTeruslah melaju dengan semangat tiada hentiJangan redupkan mata dan pikiranmuLihatlah dunia kan ada dalam pandemi segera berlaluAgar kita isi kembali hari ini dengan lukisan masa depanKan kusambut dirimu di sekolah iniDalam rasa kasih yg tiada putusBelajar Daring[ zahrajihan ]Belajar daring sangatlah berbedaBerbeda dengan belajar tatap mukaHP dan aplikasilah yang menjadi alatnyaBuku dan video youtubelah yang menjadi materinyaDan tugas yang menjadi evaluasinyaBelajar daring sama dengan belajar onlineBelajar tatap muka sama dengan belajar offlineApapun itu, baik online maupun offlineDimana pun itu, di rumah maupun di sekolahKapanpun itu, baik pagi maupun siang harus terus semangat sebagai generasi penerus bangsaDengan kepribadian yang pantang menyerahApapun itu, dimanapun dan kapanpunSemangat, semangat dan terus semangatKita pasti bisa melalui semuanyaMembesuk Pendidikan[ Nidaanisahf ]Apa kabar, Pak Dewantara ?2 Mei kali ini seperti biasa euforianyaPoster-poster selamat memenuhi lini masaSeketsa berpeci dan berkacamataGuratan ' ing ngarsa sung tuladha,Ing madya mangun karsaHilang rasa, hilang maknaPak, 100 hari lebih kami libur sekolahBatal wisuda, jadwal KKN menggundahRiang pada awal hari di rumahLalu jelak akan forum-forum maya yang tak pernah sudahInternet dan kuota jadi nutrisiBuku-buku bacaan jarang terjamah lagiSedang mobilisasi orkestra kian menyantau liniSedang peduli mereka hanya sebatas periuk nasiPak, otak kami laparSampai tidak terdengar lagi bunyi keronconganYang membikin kelakarMungkin busung pendidikan lebih tiada artiDaripada perut yang melilitMungkin lumpuhnya akal lebih tiada bahayaDaripada sembelit dan covidApa kabar, Pak DewantaraHari lahirmu tiada pernah dilupaWalaupun perayaan tanpa substansi sudah jadi budayaWalaupun pendidikan sekarat dan dikarantina Puisi Pendidikan MoralPutus Sekolah[ Nadia Fitria Sari ]Kami bagai anak terbuangBerserakan di jalananTak dapat dengarkanNasihat guruPemerintah rampas hak kamiUang bagai di atas segalanyaKami korban keserakahannyaKini sekolah hanya angan belakaCita-cita hancur leburTiada harapan tuk wujudkanEntah bagaimanaNasib negerikuSaat logika dan hati tak satuSaat ego jadi utamaSaat kecerdasan tak lagi pentingSaat kebodohan melandaHati menjeritTeriakkan keadilanNamun mulut iniTak mampu ucapkanButa huruf bertebaranTawuran tak dapat dihindariKehancuran menghampiriBumiku IndonesiaWahai Negeriku[ Muhammad Ramlhy Dwi Syaputra ]Wahai negeriku tercintaMengapa engkau sulit dipercaya, seolah olah engkau yang berkuasaWahai negeriku tercinta lihatlah pendidikan disekitar kitaEngaku bagaikan tak punya rasa kasih dan cintaWanita negeriku cinta pahammi anak-anak bangsa kita, yang seolah berteriak meminta cinta dan kasihWahai negeriku tercinta, dengarkanlah rintihan para remaja yang seolah olah engkau tak beri dia nyawa,Wahai negeriku tercinta berpihak lah pada anak bangsa kita,Wahai negeriku tercinta engkaulah harapan segala bangsaMengenang Kebersamaan[ Artika Kesui ]Sebentar lagiKita akan berpencar berpisah di ujung jalan Meneruskan apa yang menjadi tujuan...Walau air mata akan diteteskanKini tiba saatnya perpisahan Ingatlah aku dalah teman seperjuanganmuDan jangan kau lupa untuk sekedar mengenangku..Orang yg biasa menganggumu,membuatmu marahOrang yang selalu berbicara banyak hingga membuat j9kebisinganOrang biasa mengadukan kesalahanmu pada guruTetapi percayalah aku hanya menginginka kajujuran dan kedisiplinanmu..Mengenang 3 tahun kebersamaan ada tawa dan tangis di ingatanAda goresan memori indah di lubuk perasaanDan akan ada banyak ingatan perjuangan Dan Untuk para pelita di jalan pendidikan kamijangan dengan mudah menghempas kami Dari memori tetapi tetap mengingat kami Walau hanya sebagai murid yg menjengkelkansebagai murid yg memperburuk perasaanAtau sebagai burung beo yg meniru perkataanMaaf untuk semua kesalahanTerima kasih untuk semua ilmu dan pengajaranKami mohon doa dari sang pengajar Agar kami dapat kembali sebagai orang besarbawakan mu kebanggaan besarSampai jumpa semua..Tanpamu Aku Bukan Siapa-Siapa[ Ajeng ]Entah sejak kapan aku mengenalmuDan entah mengapa aku harus mengenalmuYang jelas engkaulah yang akan selalu dikenang dalam hidupkuDan kau adalah guruGuru...Jasamu tak bisa dubalas dengan uang dan tak bisa ditukar dengan benda mahalDari pagi sampai petang kau hanya mengurus kamiSehingga keluargamu tak kau awasiMemang terkadang dirimu sangat mengesalkanAkan tetapi itu akan menjadi hal yang mengesankanOh guruKalau bukan karena jasamu, tak akan menjadi seperti iniGuru, tanpamu aku bukan siapa-siapaDan mungkin tak akan diakui oleh duniaTerimakasih guruPuisi Pendidikan 3 BaitPagiku yang Singkat[ Vinsi Ayu ]Dengan sedikit cahaya yang memancarDari balik kelambuMembangunkanku dari tidur panjangkuManyapaku dengan lantunan yang indah azdan subuhBunyi kokok ayampun mengiringi pagikuSeolah-olah ikut membangunkankuPagiku yang singkatDengan menahan rasa dinginKubasahi badanku dengan airKukenakan pakaian rapiDan kuucapkan salam kepada ayah dan ibukuSenyum melampai tanganMengiringi keberangkatankuSekolah[ Alexander Eka ]SekolahTempat dimana kita menuntut ilmuTempat dimana kita bercanda tawaTempat yang dipenuhi dengan kenanganSang fajar menyinari gedung sekolah di setiap pagiMenjadikan sekolah bagai istana yang megahDaun pepohonan melambai-lambai memanggil untuk masukPerbedaan tidak menjadi penghalang untuk bertemanSuka duka ikut terukir di dalam sekolahKenangan yang sulit untuk dilupakan ketika berpisah nantiPuisi Pendidikan NasionalHari PendidikanIng ngarsa sung tuladhaIng madya mangun karsaTut wuri handayaniKi Hajar DewantaraTak ada ragu ia majuTuk pertahankan apa yang ia mauWalau musuh memiliki segudang peluruHanya satu yang ia inginiKeadilan negeri walau jajahan tak hentiAgar semua mampu berdiriDengan ilmu ia bermimpiNegeri ini punya segudang prestasiSemua hak terpenuhi, tuk pahami teori-teoriHingga kelak pasukan cerdas terealisasiSemoga ini bukan hanya dalam bait yang diamini. Baca juga 35 puisi guruku tersayang yang menyentuh hati35 puisi untuk guruku tercinta, apresiasi singkat sang pendidikPenutupDemikianlah contoh puisi tentang pendidikan dalam berbagai sub tema yang bisa kami berikan. Setelah membaca beberapa referensi diatas, kini saatnya kamu membuat hasil karyamu sendiri. Semoga dengan adanya contoh-contoh diatas dapat sedikit membantumu dalam menghasilkan karya terbaikmu, Terimakasih.

puisi guru singkat 4 bait